Kamis, 12 Maret 2009

Dampak Pemanasan Global Jauh Lebih Buruk (kompas Minggu, 15 Februari 2009 | 15:44 WIB)

CHICAGO, SABTU — Pengaruh buruk pemanasan global ternyata jauh lebih parah dari semua perkiraan berdasarkan asumsi yang terukur saat ini. Kerusakan yang dapat ditimbulkan akibat naiknya suhu Bumi dalam seabad ke depan mungkin sangat buruk.

Profesor Chris Field yang menjadi penulis utama laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) tahun 2007 tentang perubahan iklim mengatakan hal tersebut dalam konferensi sains di Chicago, Sabtu (14/2) waktu setempat. Ia mengatakan, prediksi yang dibuat selama ini belum melihat dampak terburuk.

"Kita sekarang jelas menghadapi perubahan iklim di masa depan yang jauh di atas perkiraan yang diusulkan dalam kebijakan iklim," ujar Field. Misalnya, laporan tahun 2007 yang memperkirakan kenaikan suhu antara 1,1 hingga 6,4 derajat celsius dalam 100 tahun ke depan.

Menurutnya, perkiraan tersebut masih mengabaikan berbagai masalah yang sebanarnya turut memengaruhinya. Ia mengatakan, kenaikan suhu bergerak lebih cepat dan dampaknya bakal lebih buruk.

Temperatur yang meninggi menyebabkan hutan basah di kawasan tropis mengering sehingga lebih mudah terbakar. Selain itu, suhu tinggi juga mempercepat pencairan permafrost, kandungan es dalam tanah dekat kutub. Hal tersebut turut mempercepat kenaikan kadar gas rumah kaca di atmosfer sehingga mempercepat laju pemanasan global.

"Tanpa upaya yang efektif, perubahan iklim semakin besar dan semakin sulit diduga," ujar Field.(www.kompas.com)


The influence of bad global warming turns out much worse of all estimates based on the assumption that measured at this time. Damage that can be caused due to increase in temperature in the Earth's future seabad may be very bad.

Professor Chris Field became the primary author reports Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) in 2007 on climate change say a science conference in Chicago, Saturday (14 / 2) local time. He said, that prediction has been made so far have not see the impact of worst.

"We now clearly face of climate change in the future that are far from the estimates in the proposed climate policy," said Field. For example, a report in 2007 estimating the temperature increase between 1.1 to 6.4 degrees celsius in 100 years.

According to him, the estimates still ignore the actual issues involved affect it. He said, the increase in temperature to move more quickly and its impact will worsen.

increase in temperature causes a wet forest in tropical areas dry up so easily burnt. In addition, high temperatures also accelerate the melting permafrost, ice contents in the soil near the poles. This increase in speed consecutive dry gases in the atmosphere so that the rate accelerating global warming.

"Without an effective effort, the better the climate change and the more difficult is suspected," said Field

Tidak ada komentar: