Kamis, 12 Maret 2009

14 Negara Pulau Terancam Hilang: Ekonomi Hijau untuk Dorong Ekonomi Global

www.kompas.com
JAKARTA, SELASA - Tanpa upaya mereduksi emisi gas-gas rumah kaca - terutama karbon dioksida - ke atmosfer, dalam jangka panjang bukan hanya pola iklim dan siklus hidup berubah. Hilangnya ribuan pulau, termasuk 14 negara pulau di muka bumi ini, akan mengubah peta dunia.

Bencana ini disebabkan naiknya permukaan laut karena mencairnya es di kutub. Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi dalam pidato kunci pada Pertemuan Ke-25 Dewan Pengarah (Governing Council) Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) di Nairobi, Kenya, Senin (16/2), mengingatkan kembali dampak global dari perubahan iklim.

Pencemaran gas-gas rumah kaca telah berdampak nyata pada naiknya suhu muka laut, mencairnya es di kutub, naiknya tinggi muka laut, tenggelamnya pulau-pulau, serta hancurnya terumbu karang akibat pengasaman dan melemahnya ketahanan pangan dari laut.

Karena itu, dalam pertemuan yang dihadiri delegasi dari 136 negara itu, Freddy mengajak UNEP mengangkat isu laut dan perubahan iklim serta mengundang dunia untuk bersama-sama hadir di World Ocean Conference (WOC) 2009 di Manado untuk menyepakati Manado Ocean Declaration (MOD).

Dalam pertemuan yang akan berlangsung hingga Jumat, delegasi RI dipimpin oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, beranggotakan Gubernur Sulut sebagai Wakil Ketua Panitia WOC Sinyo H Sarundajang, Sesmenko Kesra/Sekretaris WOC Indroyono Soesilo, Dubes RI di Kenya Budi Bowoleksono, Deputi II Menneg LH Masnellyarti Hilman, Dirjen Multilateral Deplu Rezlan Jenie, dan Kepala BRKP-DKP Gelwyn Yusuf.

Target delegasi Indonesia adalah melaporkan persiapan WOC, Coral Triangle Initiative Summit, dan draf MOD.

Tampil menyampaikan pidato kunci lainnya, yaitu Menteri Pertanian Belanda Gerda Verburg dan Inspektur United Nations System Tadanori Inamata.

Pulau tenggelam

Indroyono Soesilo menambahkan, di antara peserta pertemuan hadir delegasi dari Small Islands Development State (SIDS) yang menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam WOC 2009. Mereka akan mendukung MOD sebagai upaya untuk mitigasi dan adaptasi menghadapi perubahan iklim.

Diperkirakan dari 44 anggota SIDS, 14 negara kecil di antaranya terancam hilang akibat naiknya permukaan laut, antara lain beberapa negara pulau di Samudra Pasifik, yaitu Sychelles, Tuvalu, Kiribati, dan Palau, serta Maladewa di Samudra Hindia.

Akibat pemanasan global, minimal 18 pulau di muka bumi ini telah tenggelam, antara lain tujuh pulau di Manus, sebuah provinsi di Papua Niugini. Kiribati, negara pulau yang berpenduduk 107.800 orang, sekitar 30 pulaunya saat ini sedang tenggelam, sedangkan tiga pulau karangnya telah tenggelam.

Maladewa yang berpenduduk 369.000 jiwa, presidennya telah menyatakan akan merelokasikan seluruh negeri itu. Sementara itu, Vanuatu yang didiami 212.000 penduduk, sebagian telah diungsikan dan desa-desa di pesisir direlokasikan

Karena ancaman nyata itu, delegasi dari negara kepulauan tersebut serta Aljazair dan Tanzania sangat mendukung WOC dan akan hadir di Manado, mengingat negara tersebut terancam hilang dari muka bumi ini akibat perubahan iklim.

Indonesia sendiri berpotensi kehilangan 2.000-an pulau pada tahun 2030 bila tidak ada program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ujar Indroyono, yang juga mantan Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan DKP.

Ekonomi hijau

Dalam pertemuan itu UNEP mengusung tema ”Green is the New Deal”. Meski dunia tengah didera krisis finansial, krisis lingkungan akibat perubahan iklim tetap lebih parah dampaknya. Karena itu, UNEP memperkenalkan green economy, termasuk ketahanan pangan, biofuel, dan berupaya terus mengangkat isu kelautan ke dalam program UNEP, kata Indroyono.

Direktur Eksekutif UNEP Ahiem Steiner dalam sambutannya juga menyatakan mendukung WOC dan memberikan komitmennya akan membawa hasil-hasil WOC dan MOD pada COP-15 UNFCCC yang akan diadakan di Kopenhagen, Desember 2009.

Yuni Ikawati

14 STATE OF ISLANDS THREATENED MISSING : SUPPORT THE GREEN ECONOMY FOR GLOBAL ECONOMY
Without the efforts to reduce gas-emissions of greenhouse gases - especially carbon dioxide - to the atmosphere, in the long run not only the pattern of life cycle and climate change. thousands of islands, including 14 island countries in the world threatened missing, and will change the world map.

This disaster caused by sea level rise because the polar ice melt. Marine and Fisheries Minister Freddy Numberi in a speech at the key to the Council Committee-25 (Governing Council) Environment Program of the United Nations (UNEP) in Nairobi, Kenya, on Monday (16 / 2), the return on the impact of global climate change.

Pollution gas-greenhouse gases have impacted significantly on sea level temperature, the polar ice melt, high-rise sea level, sinking island, and coral reef destruction due to the increased acid content and lower food from the sea.

Therefore, in a meeting that was attended by delegations from 136 countries, the UNEP Freddy invites the issue of climate change and sea level and invite all the world to be present in the World Ocean Conference (WOC) in Manado in 2009 agreed to Manado Ocean Declaration (MOD)

meeting will be held until Friday, the delegation led by Indonesian Minister of Marine and Fisheries, the Governor of North Sulawesi as Vice Chairman of the Committee WOC Santa Sarundajang H, Sesmenko for People's Welfare / Secretary WOC Indroyono Susilo, Dubes RI Budi Bowoleksono in Kenya, Deputy II Menneg LH Masnellyarti Hilman, Director General Multilateral DEPLU Rezlan Jenie, head and BRKP-DKP Gelwyn Joseph.

Target delegation from Indonesia is reporting preparation of WOC, the Coral Triangle Initiative Summit, and MOD draft.

other key note speeker is the Dutch Agriculture Minister Gerda Verburg and the United Nations System Inspector Tadanori Inamata.


SINKING ISLAND

among the participants of the delegation attended a meeting the Small Islands Development State (SIDS) Indroyono Susilo added that the willingness to be present in the WOC 2009. They will support the MOD in an attempt to mitigation and adaptation to climate change.

An estimated 44 members of SIDS, 14 small countries threatened by lost due to sea level rise, among other countries in the Pacific Ocean islands, namely Sychelles, Tuvalu, Kiribati, and Palau, and the Maldives in the Indian Ocean.

cause global warming, at least 18 islands in the land has been submerged, including seven on the island of Manus, a province in Papua New Guinea. Kiribati, the island country that has 107,800 people, about 30 pulaunya currently being drowned, while the three islands have been submerged.

Maldives that has 369,000 people, the presiden has stated that will relocted throughout the land. Meanwhile, Vanuatu is inhabited 212,000 population, some have been evacuated and villages in the coastal relocated

Because the threat is truly real, the delegation from the island nation and Algeria and Tanzania strongly support and will attend WOC in Manado, considering the country's threatened lost from the surface of the earth due to climate change.

Indonesia itself potentially loss of 2,000-an island in the year 2030 if theri isn mitigation program and adaptation to climate change, said Indroyono, who is also former Head of Marine and Fisheries Research. marine affairs.


GREEN ECONOMY
at the meeting, UNEP carry the theme "Green is the New Deal." Although the world financial crisis, environmental crisis due to climate change remains more severe impact. Therefore, UNEP introduced a green economy, including food security, biofuel, and continue to strive to raise the issue of marine programs in the UNEP, said Indroyono.

UNEP Executive Director Steiner Ahiem also stated in his speech to support its commitment to provide WOC and will bring the results of the WOC and MOD UNFCCC COP-15 which will be held in Copenhagen, December 2009.

Yuni Ikawati

Tidak ada komentar: