Jumat, 14 Mei 2010

Lamun Sebagai Ekosistem Penting






Lamun (seagrass)adalah tumbuhan berbunga yang hidup di daerah teluk yang terlindung, laguna, dan perairan yang dangkal lainnya. vegetasi yang berbentuk seperti rumput ini tumbuh merata dan berkembang menjadi menjadi padang rumput luas. Padang lamun ini terbantuk dalam waktu yang beberapa dekade. Tercatat Ada tujuh spesies lamun berbeda yang dan masing memberikan fungsi ekologis penting yang berbeda pula.

Lamun adalah salah satu komunitas alami yang paling produktif di dunia dan merupakan kontributor utama ke jaring makanan laut. Ribuan tanaman dan binatang hidup di antara padang lamun dalam sebuah komunitas yang kompleks dan rentan. Penyu dan manate salah satu hewan yang mencari makan di padang lamun. Berbagai macam jenis udang, kepiting, cacing, siput, dan ikan kecil menghabiskan seluruh hidup mereka di padang lamun. Bahkan ikan besar dan burung laut bahkan mengunjungi padang lamun untuk mencari mangsa binatang-binatang yang lebih kecil.

Lamun mempunyai peranan sebagai sediment trap dan menjaga kualitas kualitas air dengan menyeimbangkan sediment di perairan dan menyaring polutan di perairan.

Fungsi lamun (seagrass)
1. Secara ekonomi, jutaan hektar padang lamun menyokong perikanan baik untuk kepentingan komersil maupun rekreasi
2. Menyediakan daerah pengasuhan bagi hewan-hewan penting seperti penyu, manate, dan dugong
3. Menyediakan makanan bagi spesies-spesies lainnya
4. Meningkatkan kualitas perairan, dengan fungsinya sebagai sediment trap dan penyaring polutan.
5. Mengurangi pantai dari energi gelombang

7 spesies lamun (Seagrass)yang ada adalah:
1. Turtle grass (Thalassia testudinum)
2. Shoal grass (Halodule wrightii)
3. Manatee grass (Syringodium filiforme)
4. Star grass (Halophila engelmannii)
5. Widgeon grass (Ruppia maritima)
6. Paddle grass (Halophila decipiens)
7. Johnson’s sea grass (Halophila johnsonii)

Tidak ada komentar: